Ayah meninggal dunia terlalu awal, ibu harus berjuang sendirian untuk merawat dan membesarkan Akari Neo hingga saat ini. Mirei tahu bahwa ibu telah berkorban banyak demi dirinya, jadi dia juga berharap ibu bisa bahagia. Dan ketika ibu memperkenalkan kepada Akari Neo sosok yang akan menjadi ayah baru baginya, Akari Neo merasakan sesuatu yang sangat aneh tentang pria ini. Seperti yang dirasakan instingnya, dia adalah binatang yang menyamar sebagai manusia. Mengambil kesempatan saat ibu tidak ada di rumah, dia menggunakan kekerasan untuk menekan dan menguasai tubuh Akari Neo. Seorang siswi yang lemah dan tak berdaya tidak mungkin dapat lolos dari tangan seorang pria. Akari Neo hanya bisa berteriak minta tolong dalam keputusasaan. Meskipun begitu, melihat senyuman bahagia ibu, Akari Neo terpaksa menggigit bibirnya menahan sakit, menerima perlakuan kasar dari pria itu hari demi hari, menerima segala permintaan menyimpang darinya...
